Rabu, 28 April 2021

Resume ke 8 Belajar Menulis

 

Cara Mudah Memasarkan Buku

        Alhamdulillah, kelas belajar menulis yang saya ikuti, siang ini memasuki pertemuan ke sepuluh. Di tengah kesibukan, saya selalu berusaha menyempatkan diri untuk membuka pesan yang masuk di grup Whatsapp.



        Materi hari ini dibawakan oleh bapak Wijaya Kusumah, M.Pd. yang ngetop dikenal sebagai Omjay. Berkat Omjay saya bisa mengenal kelas belajar menulis ini. Patut pula saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Omjay karena beliau saya mendapatkan kembali semangat menulis yang sempat tenggelam. Makasih banyak Omjay.

        Omjay adalah seorang yang memiliki segudang talenta, berikut profilnya. Seorang Trainer, Teacher, Blogger, Fotografer, Motivator, Pembicara Seminar, Workshop PTK, dan Praktisi ICT. Sering diundang di berbagai Seminar dan Workshop sebagai Pembicara di tingkat Nasional. Bersedia membantu para guru dalam bidang Karya Tulis Ilmiah (KTI) online. Berbagai Karya Tulisnya selalu masuk final di tingkat Nasional dan berbagai prestasi telah diraihnya. Untuk melihat foto kegiatannya dapat dilihat di blog http://wijayalabs.multiply.com/photos atau http://wijayalabs.com. Wowww keren atau keren banget kan bapak ini. Pantaslah sekiranya banyak orang yang terinpirasi dan ingin mengikuti jejak beliau. Dengan jargon menulislah setiap hari dan liht apa yang akan terjadi, menjadi senjata pamungkas yang mampu menembus jantungku hingga sampai detik ini saya selalu merasa mati jika dalam sehari tanpa menulis. Meskipun tulisan saya cuma dimuat di buku harian saja.hehehe.

        “Teknik Memasarkan Buku” demikian tema materi yang dibawakan Omjay siang ini. Tema ini sangat cocok dengan saya sebagai pendatang baru didunia kepenulisan. Ketika buku sudah terbit, malah pusing untuk memasarkannya, modal sudah dikeluarkan, baik itu modal pikiran untuk menulis idenya, modal fulus untuk menerbitkan bukunya, belum lagi ongkos kirim untuk bisa sampai di tangan. Maklum, sebagai penulis pemula tentunya masih memakai jasa penerbit indie. Ketika bukunya sampai di tangan, di promosikanlah lewat media sosial, dan hasilnya kebanyakan yang minta gratisan untuk kenang-kenangan. Nah, mungkin untuk buku perdana ok lah ya, apalagi penulis pemula yang menginginkan bukunya dibaca banyak orang, saya tidak peduli dengan uang yang sudah dikeluarkan. Yang penting tulisan saya dibaca orang lain itu sudah cukup membuat saya bahagia. Tetapi, hal tersebut tidak mungkin dibiarkan selamanya. Tidak mungkin setiap menerbitkan buku, dibagi gratisan lagi. Sehingga saya tentu sangat butuh ilmu tentang teknik memasarkan buku.

         Pada kesempatan ini, Omjay membagikan pengalamannya dalam memasarkan buku. Menurutnya, hal yang pertama dilakukan adalah memiliki seorang editor profeional jika kita menerbitkan buku di penerbit indie. Tugas editor adalah mengedit tulisan kita supaya tulisan tersebut enak dibaca, dan akan mudah laku di pasaran. Hal ini tentu berbeda jika kita menerbitkan buku di penerbit mayor yang sudah memiliki editor berpengalaman dan pemasaran yang luas hingga mencapai manca negara.

        Kedua, adalah menggunakan media digital dan media sosial. Bisa melalui youtube atau Instagram seperti yang dilakukan Omjay. Tentunya dengan memberikan tampilan yang elegan dan menarik. Mempromosikan buku dengan asal-asalan di media sosial bisa saja tidak menarik minat pembaca.

       Ketiga, adalah kolaborasi. Kolaborasi sangat penting dalam memasarkan buku, apalagi bagi penulis pemula. Dengan berkolaborasi dengan orang yang sudah memiliki jam terbang tinggi, sudah dikenal oleh khalayak, maka dengan mudahnya pembaca akan membeli buku tersebut, karena sudah yakin akan kualitas isi bukunya.

      Terakhir, adalah silaturahmi. Kekuatan silahturahmi ini dahsyat. Dengan menjaga silaturahmi maka akan banyak rezeki yang mengikutinya. Banyak silaturahmi dengan orang lain akan memudahkan kita untuk memasarkan buku.

      “Kita harus yakin bahwa buku yang dicetak akan menemui takdirnya. Oleh karena itu kita harus berusaha dengan kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas sampai tuntas. Itulah mengapa buku yang saya cetak laku terjual”. Demikian pesan Omjay.

 







Tanggal Pertemuan : 26 April 2021

Resume ke : 8

Tema : Teknik Memasarkan Buku

Narasumber : Wijaya Kusumah, M.Pd.

Gelombang : 18

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

POSTINGAN UNGGULAN

MATERI 1

BENTUK-BENTUK MUKA BUMI Hampir sepanjang sejarah selama ratusan tahun kita telah mengetahui dan juga meyakini bahwa bentuk planet termasuk...