BENTUK-BENTUK MUKA BUMI
Hampir sepanjang sejarah selama ratusan tahun
kita telah mengetahui dan juga meyakini bahwa bentuk planet termasuk juga
planet Bumi adalah bulat dengan pepat di kedua kutubnya. Hal ini telah
diajarkan kepada manusia di seluruh dunia melalui bangku pendidikan formal
dalam mata pelajaran sains atau ilmu pengetahuan alam. Dari itu pula kita juga
dapat melihat tiruan Bumi dalam wujud bola dunia atau globe.
Setelah
membicarakan bentuk bentuk muka Bumi, kita juga akan mengupas lebih dalam
mengenai bentuk- bentuk permukaan Bumi. Sebagai manusia, beserta dengan
binatang maupun tumbuh- tumbuhan hidup di Bumi yakni di bagian permukaannya.
Permukaan Bumi ini juga seringkali kita sebut sebagai dunia. Di dunia ini kita
mengenal berbagai macam bentuk permukaan Bumi. Beberapa bentuk permukaan Bumi
ini diantaranya adalah perairan dan daratan. Dalam miniatur bola dunia, kita
juga memperhatikan bahwasannya ada dua warna dalam permukaan Bumi, yakni warna
biru dan juga warna coklat atau kuning. Warna biru melambangkan perairan dan
warna coklat ataupun kuning melambangkan daratan. Dalam artikel ini kita akan
membahas mengenai kedua bentuk bentuk muka bumi tersebut, yakni daratan dan
perairan.
Daratan
Daratan merupakan salah satu bentuk dari
pemukaan Bumi. Kita sendiri sudah sangat mengenal sekali apa itu daratan.
Bahkan daratan merupakan bagian dari Bumi yang sangat penting dan juga sangat
sering kita temui. Dalam kehidupan sehari- hari, manusia, binatang dan juga
tumbuh- tumbuhan hidup atau tinggal di daratan. Daratan ini dapat kita temui
dalam berbagai wujud, yakni tanah, es, padang dan lain sebagainya.
Dan
daratan yang dijadikan tempat tinggal manusia di negara kita adalah
tanah. Daratan sebagai sebuah tempat tinggal manusia, mempunyai beberapa
bentukan yang berbeda- beda. Bentukan- bentukan daratan ini seringkali kita
sebit dengan relief. Beberapa relief dari dari daratan antara lain adalah
pegunungan, gunung, bukit atau perbukitan, lembah, dan jurang. Relief- relief
seperti ini dapat dengan mudah kita temukan di Indonesia karena Indonesia
merupakan salah satu negara yang mempunyai bentukan alam yang luar biasa.
Mengenai masing- masing jenis relief tersebut kita akan membahasnya satu per
satu.
1.
Gunung
Bentukan
relief dari daratan pertama yang akan kita bahasa adalah gunung. Kita meyakini
bahwa hampir semua orang sudah mengetahui apa itu gunung. Di Indonesia sendiri
kita juga dapat menemukan sosok gunung dengan sangat mudah. Mengingat bahwa
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak sekali gunung.
Mengenai pengertian gunung sendiri adalah permukaan Bumi yang menonjol dan juga
menjulang tinggi. Gunung adalah bentukan relief yang mempunyai tiga bagian,
yakni puncak, lereng, dan juga kaki gunung. Mengenai jenis gunung di dunia ini
ada dua macam, yakni gunung aktif dan gunung tidak aktif.
·
Gunung
aktif
Gunung aktif merupakan sebutan bagi gunung
berapi. Gunung berapi merupakan gunung yang masih aktif mengeluarkan isi atau
material- material yang ada di permukaan Bumi. Gunung berapi pada saat
mengeluarkan isi perut Bumi disebut dengan peristiwa erupsi. Erupsi gunung
berapi ini dapat terjadi dalam satu periode. Masing- masing gunung berapi yang
masih aktif mempunyai periode erupsi yang berbeda- beda.
Beberapa
erupsi gunung dapat menimbulkan bencana alam yang sangat dasyat, namun beberapa
erupsi gunung tidak terlalu besar dalam menimbulkan dampak negatif. Ada banyak
sekali jenis gunung api yang atif di Indonesia. Gunung- gunung ini selalu
mengalami erupsi dalam beberapa waktu. Adapun contoh gunung aktif yang ada
di Indonesia adalah gunung Merapi, gunung Kelud, gunung Bromo, gunung Sinabung,
dan lain sebagainya.
·
Gunung
tidak aktif
Jenis gunung yang kedua adalah gunung yang
tidak aktif. Gunung yang tidak aktif merupakan jenis gunung yang tidak
mengeluarkan isi perut Bumi lagi. Dengan kata lain, gunung yang tidak aktif ini
adalah gunung yang tidak mengalami peristiwa erupsi lagi. Hal ini bisa
disebabkan karena beberapa faktor. Gunung yang tidak aktif ini bisa saja pada
awalnya merupakan gunung berapi yang masih aktif yang kemudian akan memudar
keaktifannya dan menjadi gunung yang tidak aktif. Namun ada pula gunung yang
memang tidak mengalami peristiwa erupsi sama sekali. Contoh gunung berapi yang
tidak aktif lagi di Indonesia adalah gunung Tangkuban Perahu.
Itulah
beberapa jenis gunung yang ada di dunia ini. Dari kedua jenis gunung tersebut,
yang ada di Indonesia adalah jenis gunung aktif dan juga jenis gunung yang
tidak aktif. Dengan kata lain, kedua jenis gunung ini semuanya terdapat di
Indonesia.
2.
Pegunungan
Jenis atau bentuk relief daratan yang
selanjutnya adalah pegunungan. Pegunungan, meskipun dari namanya mirip dengan
gunung, namun keduanya mempunyai beberapa perbedaan. Yang dimaksud dengan
pegunungan adalah kumpulan dari beberapa gunung.
Pegunungan
adalah kumpulan gunung- gunung yang saling berdekatan atau seringkali disebut
juga dengan gugusan beberapa gunung. Pegunungan dikelompokkan menjadi dua
jenis. Jenis pegunungan yang pertama adalah adalah pegunungan tinggi dan yang
kedua adalah jenis pegunungan rendah. Jenis pegunungan ini akan kita jelaskan
sebagai berikut:
·
Pegunungan
tinggi
Jenis
pegunungan yang pertama adalah pegunungan tinggi. Pegunungan tinggi merupakan
jenis pegunungan yang tingginya bisa mencapai lebih dari 1.500 meter di atas
permukaan laut. Ada sebuah contoh pegunungan tinggi yang sangat terkenal di
Asia, yakni pegunungan Alpen.
·
Pegunungan
rendah
Jenis pegunungan yang kedua adalah gunung
rendah. Pegunungan rendah tentunya berbeda dengan pegunungan tinggi. Perbedaan
ini terletak pada tingginya pegunungan tersebut. Pegunungan rendah ini
merupakan jenis pegunungan yang mempunyai ketinggian antara 500 sampai dengan
1.500 meter di atas permukaan air laut. Indonesia sendiri merupakan negara yang
kaya akan pegunungan, sehingga jenis pegunungan rendah ini tentu saja ada di
Indonesia.
Itulah beberapa jenis pegunungan. Kita telah
mengetahui pengertian gunung dan juga pegunungan. Meski dikatakan bahwasannya
pegunungan merupakan kumpulan dari beberapa gunung, namun perlu diketahui
bahwasannya pegunungan ini tidak mengalami erupsi seperti yang dialami oleh
gunung berapi atau gunung aktif. Kesamaan dengan gunung sendiri yakni merupakan
permukaan daratan Bumi yang menonjol. Namun perlu diingat bahwasannya
pegunungan tidak mengeluarkan material- material yang ada di dalam perut Bumi.
Contoh
dari pegunungan di Indonesia adalah Pegunungan Jaya Wijaya di Papua, Pegunungan
Meratus di Kalimantan dan Pegunungan Bukit Barisan di Sumatra. Sedangkan
pegunungan terpanjang adalah Pegunungan Andes di Amerika Serikat.
3.
Bukit
atau perbukitan
Jenis relief daratan yang selanjutnya adalah
bukit atau perbukitan. Perbukitan lagi- lagi merupakan jenis bentang alam atau
relief yang berupa tonjolan di daratan. Seperti halnya dengan gunung dan
pegunungan, perbukitan mempunyai ketinggian lebih daripada daerah di
sekitarnya. Yang dimaksud bukit atau perbukitan adalah wilayah di permukaan
Bumi yang memiliki ketinggian antara 200 sampai dengan 500 meter di atas
permukaan laut.
Mengenai
bentuknya, bentuk perbukitan ini hampir menyerupai bentuk pegunungan , namun
memiliki ketinggian yang lebih rendah atau tidak setinggi pegunungan.
Perbukitan ini biasanya memiliki udara yang sejuk dan lebih dingin daripada
dataran yang lebih rendah. Perbukitan ini juga bisa ditanami oleh beberapa
tanaman khas perbukitan atau yang cocok dengan udara dingin. Beberapa contoh
tanaman misalnya adalah tembakau atau tanaman teh. Perbukitan juga merupakan
tempat yang sangat cocok digunakan sebagai tempat wisata.
4.
Lembah
Lembah merupakan bentuk relief dari permukaan
Bumi yang selanjutnya. Jika kita telah mengetahui mengenai permukaan Bumi yang
menonjol, selanjutnya kita akan menemui bentukan relief yang berupa cekungan.
Yang kita akan bicarakan adalah lembah. Lembah merupakan dataran rendah yang
ada di sekitar perbukitan. Jika perbukitan merupakan dataran yang tinggi, maka
lembah merupakan dataran rendah yang ada di sekitarnya. Lembah ini biasanya
merupkan daerah yang digunakan masyarakat sebagai tempat tinggal. Di lembah ini
pula udara yang dirasakan lebih hangat daripada yang ada di pegunungan.
Itulah
beberapa bentukan relief yang ada di salah satu bentuk permukaan Bumi, yakni
daratan. dari beberapa relief tersebut mempunyai berbagai macam sifat yang
berbeda- beda. Selanjutnya kita akan membicarakan mengenai bentuk permukaan
Bumi yang selanjutnya, yakni perairan.
Perairan
Bentuk permukaan Bumi yang selanjutnya adalah
perairan. Dalam bola dunia ataupun peta, perairan ini ditunjukkan dengan warna
biru. Jika kita lihat dengan seksama, maka warna biru ini lebih dominan
daripada daratan. Ya, hal ini karena luas perairan di Bumi memang lebih luas
daripada luas daratan. mengenai perairan sendiri ada perairan yang luas yang kita
sebut dengan laut atau samudera, namun ada pula perairan yanga ada di daratan.
Dalam
kesempatan ini kita akan membicarakan mengenai jenis peraiaran yang luas, yakni
samudera atau lautan. Permukaan lautan adalah suatu wilayah yang ditutupi
oleh perairan. Kita tidak dapat melihat permukaan air laut ini secara langsung
karena letaknya yang sangat dalam. Mengenai bentukan atau relief daratan lautan
sendiri adalah sebagai berikut:
1.
Dangkalan
atau Paparan Benua
Bentukan
atau relief daratan lautan/ samudera yang pertama adalah dangkalan atau disebut
juga dengan paparan benua. Dangkalan merupakan permukaan laut yang luas dan
memiliki kedalaman kurang dari 200 meter. Relief ini merupakan kepanjangan dari
daratan pulau ataupun benua. Di Indonesia, contoh dari paparan atau dangkalan
ini adalah dangkalan Sunda dan dangkalan Sahul.
2.
Ambang
laut
Jenis
relief dari daratan lautan yang kedua adalah ambang laut. Ambang laut merupakan
permukaan daratan laut dangkal dan juga sebagai pemisah dua buah lautan yang
dalam. Di Dunia ini contoh ambang laut adalah ambang laut Sulu dan juga ambang
Gibraltar.
3.
Punggung
laut
Selanjutnya
mengenai relief dari daratan laut adalah berupa punggung laut. Punggung laut
merupakan bentuk permukaan laut yang menyerupai bukit. Sehingga punggung laut
ini merupakan bukit yang berada di dalam laut, namun meski demikian, punggung
laut ini tidak sampai muncul ke permukaan.
4.
Gunung
Laut
Selanjutnya
adalah gunung laut. Gunung laut ini merupakan permukaan laut yang sama halnya
dengan gunung di daratan. Hanya saja perbedaannya terletak pada tempatnya.
Gunung laut ini terletak di bawah laut. Sama juga dengan gunung di daratan,
gunung laut ini ada yang aktif dan ada pula yang tidak aktif.
5.
Pulau
karang
Pulau
karang merupakan bentuk permukaan laut yang berbentuk seperti halnya pulau yang
terdiri atas batuan dan juga karang yang jmana jumlahnya sangat banyak. Batuan
karang ini terbentuk atas binatang- binatang yang sudah mati dan bertumpuk
menjadi satu.
6.
Lubuk
laut atau beken
Lubuk
laut atau beken merupakan permukaan laut yang memiliki bentuk seperti cekungan
besar dan juga lebar yang sangat dalam.
7.
Palung
laut
Palung
laut dikenal juga sebagai jurang laut. Palung laut ini berbentuk sempit, gelap
dan juga memanjang ke bawah menyerupai huruf V. Palung laut ini merupakan permukaan
laut yang paling dalam.
https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/geomorfologi/bentuk-bentuk-muka-bumi
https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/geomorfologi/keragaman-bentuk-muka-bumi
https://www.kompas.com/skola/image/2020/07/02/180000369/bentuk-bentuk-muka-bumi?page=2
https://www.youtube.com/watch?v=7xZAm1Qw97k
Tidak ada komentar:
Posting Komentar