TRIK MEMASARKAN BUKU
Memiliki sebuah buku yang merupakan hasil
tulisan sendiri tentu sangat menyenangkan. Setelah buku di tangan penulis,
terkadang penulis merasa kebingungan untuk memasarkan bukunya apalagi jika buku
tersebut diterbitkan di penerbit Indie yang hanya bertugas untuk mencetak buku
tanpa harus terlibat dalam penjualan atau pemasaran buku.
Pada kegiatan belajar menulis di pertemuan
ke 18 diangkat materi dengan tema teknik promosi buku yang diisi oleh
narasumber kece dan berbakat. Beliau adalah bapak Akbar Zainudin, penulis buku
Man Jadda Wajada, cetakan ke-13, beredar 55.000 eksemplar. Setelah Man Jadda
Wajada, beliau juga menulis 15 buku dari tahun 2010 sampai sekarang.
Diantaranya adalah UKTUB; Panduan Menulis
Buku dalam 180 hari yang merupakan buku panduan menulis dari A sampai Z.
Dalam Strategi pemasaran, terdapat 4 hal, termasuk
pemasaran buku. Hal tersebut biasa disebut sebagai 4P, yaitu Product (Strategi
Produk), Price (Strategi Harga), Place of Distribution (Distribusi), dan
Promotion (Promosi).
- Strategi produk, yaitu sebelum
menulis, kita sebagai penulis harus sudah punya target pemasaran. Misalnya,
buku dongeng targetnya anak-anak, buku novel remaja, buku masakan
targetnya ibu-ibu, buku pelajaran targetnya anak sekolah dan guru, dan
lain-lain. Konsep buku yang akan diterbitkan nanti menyesuaikan dengan
kebutuhan dari target audiens.
- Strategi harga. Meskipun menentukan
harga buku biasanya menjadi tanggung jawab penerbit. Namun, pada dasarnya
penentuan harga buku, ada dua strategi. Pertama, adalah harga buku secara
umum. Dan Kedua adalah buku dijual dengan harga premium (lebih mahal
dibandingkan buku biasa). Harga buku bisa dijual lebih mahal jika
mempunyai nilai tambah dibandingkan dengan buku-buku yang lain. Misalnya hard
cover, ditambah bonus-bonus (voucher seminar, workshop, dan lain-lain).
- Strategi distribusi. Distribusi
secara umum dibagi menjadi dua: distribusi tradisional dan distribusi non
tradisional. Distribusi tradisional adalah melalui toko-toko buku, baik
toko-toko buku jaringan nasional maupun toko buku lokal. Sedangkan
distribusi non tradisional, di antaranya adalah melalui MLM (Multilevel
Marketing), melalui penjualan langsung, melalui marketplace/e-commerce
(Lazada, Bukalapak, Tokopedia, Shopee, dll).
- Strategi promosi. Program promosi
bisa dilakukan oleh penerbit maupun penulis. Beberapa program promosi yang
bisa dilakukan. Pertama, Launching buku atau program untuk meluncurkan
buku baru. Kedua, Bedah Buku. Bedah buku adalah acara diskusi untuk
membedah isi buku kita. Ketiga, melakukan seminar ataupun workshop sesuai
dengan tema buku kita. Keempat, membangun komunitas. Komunitas yang kita
bangun adalah komunitas yang kita sesuaikan dengan tema buku kita. Kelima,
membangun jaringan reseller. Reseller adalah orang-orang yang mau
menjualkan buku kita dan mendapatkan buku dari hasil yang terjual. Keenam,
jualan di marketplace. Buka toko di marketplace (Lazada, Shopee,
Bukalapak, Tokopedia, dan sebagainya). Ketujuh, memanfaatkan media sosial
(Medsos) untuk promosi buku. Manfaatkan sebaik-baiknya followers dan
subscriber dengan memberikan informasi tentang buku.
Selain 4 strategi di atas, kita juga harus memiliki beberapa keterampilan dalam memasarkan buku, yaitu, pertama keterampilan berbicara yang baik di depan umum (public speaking). Agar pada saat kita ada acara ataupun rekaman di Medsos dan YouTube, menjadi menarik bagi calon pembaca. Kedua, kemampuan copywriting (membuat kata menarik untuk promosi dan penjualan). Ini salah satu keterampilan paling penting untuk menjual pada Abad 21. Ketiga, pemanfaatan teknologi informasi. Memanfaatkan media sosial seperti YouTube, WA, IG, Facebook, Zoom, Webex, Google Meet, dan sebagainya. Karena eranya sekarang seperti itu.
Tanggal Pertemuan : 26 Mei 2021
Resume ke : 15
Tema : Teknik Promosi Buku
Narasumber : Akbar Zainudin, MM., M.JW
Gelombang : 18